MALANG | NGALAM
/
0 Comments
![]() | |||||
(Image by Vino : Source) |
Malang dikenal sebagai salah satu kota tujuan pendidikan terkemuka di Indonesia karena banyak universitas dan politeknik negeri maupun swasta yang terkenal hingga seluruh Indonesia dan menjadi salah satu tujuan pendidikan berada di kota ini, beberapa di antaranya yang paling terkenal adalah Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Sebutan lain kota ini adalah kota bunga, dikarenakan pada zaman dahulu Malang dinilai sangat indah dan cantik dengan banyak pohon-pohon dan bunga yang berkembang dan tumbuh dengan indah dan asri. Malang juga dijuluki Parijs van Oost-Java, karena keindahan kotanya bagaikan kota "Paris" di timur Pulau Jawa. Selain itu, Malang juga mendapat julukan Zwitserland van Java karena keindahan kotanya yang dikelilingi pegunungan serta tata kotanya yang rapi, menyamai negara Swiss di Eropa. Malang juga berangsur-angsur dikenal sebagai kota belanja, karena banyaknya mall dan factory outlet yang bertebaran di kota ini. Hal inilah yang menjadikan kota Malang dikenal luas memiliki keunikan, yakni karena kemiripannya dengan Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat, di antaranya dari segi geografis, julukan, dan perkembangan kotanya.
Bahasa Walikan (Bahasa Balikan)
Salah satu ciri khas dari Malang adalah bahasa Walikan. Yaitu membalik huruf pada sebuah kata. Seperti kata MALANG, jika dibalik akan menjadi NGALAM. Banyak warga malang, khususnya anak muda yang menyertakan kata yang dibalik dalam percakapan informal dalam kesehariannya. Hal ini juga yang menambah keunikan dari kota Malang yang tidak ditemukan di daerah lain.
Mendol
Mendol adalah salah satu makanan khas Jawa
Timur (selain rawon dan tempe kacang). Makanan ini terbuat dari bahan
dasar tempe kedelai juga. Tempe mendol ini banyak ditemukan di daerah
Malang baik untuk lauk maupun dimakan sebagai jajanan.
Bahan utama Mendol adalah tempe Malang yang berbentuk blok. Bumbunya yaitu kencur, bawang merah, bawang putih, ketumbar, jeruk purut, garam dan sedikit gula putih, cabe besar merah secukupnya dan cabe rawit
kecil bagi yang suka pedas. Semua bumbu digiling menggunakan uleg (batu
penggiling bumbu) sampai halus, lalu tempe dilumat bersama dengan bumbu
tersebut. Tempe kondisi mentah dilumat tidak lembut, masih bertekstur
tempe (masih terlihat serpihan kedelainya), ratakan bumbu pada lumatan
tempe tersebut. Setelah lumatan tempe berbumbu tersebut jadi, lalu
dibentuk sebesar sekitar 5 x 3 x 2 cm, biasanya dikepal-kepal dalam
tangan. Setelah itu dibiarkan saja sekitar 1-2 jam biar terfermentasi
dengan baik, bila ingin rasa masam, biarkan sampai 6 jam. Goreng dengan
minyak yang sudah panas, sampai warna kecoklatan. Ada yang suka mendol
dengan rasa masam untuk rasa yang lebih khas. Ada yang suka lebih
kering, gorenglah sampai berwarna kehitaman.Nah untuk lebih jelas bagaimana untuk membuat mendol, silahkan lihat video di bawah ini.